Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF
Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF - Hallo sahabat Info Guru Dan CPNS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Blog Pendidikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
BlogPendidikan.net - Bagaimana cara mengisi form dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas dengan Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF.
Anda sekarang membaca artikel Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF dengan alamat link https://infogurudancpns.blogspot.com/2024/05/mengisi-form-dokumen-refleksi-tindak_14.html
Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF
BlogPendidikan.net - Bagaimana cara mengisi form dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas dengan Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF.
Pada Dokumen Refleksi Tindak Lanjut ini guru akan menjawab beberapa pertanyaan terkait hasil tindak lanjut yang akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Berikut ini adalah cara mengisi dokumen refleksi tindak lanjut observasi kelas, beserta contohnya, indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF:
INDIKATOR : UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF
1. Apa inspirasi baru yang Anda dapatkan dari upaya tindak lanju
Jawaban Inspirasi:
* Pemberian umpan balik konstruktif adalah aktivitas menganalisis hal baik dan hal yang perlu ditingkatkan dalam performa peserta didik sehingga dapat
mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan.
* Perilaku yang harus dilakukan oleh guru antara lain: guru harus memberi umpan balik dengan menyebut secara spesifik bagian tugas yang dinilai bagus atau yang memerlukan perbaikan. Selain itu, guru menghubungkan umpan balik dengan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Guru juga harus menggunakan pertanyaan untuk membantu peserta didik.
* Guru tidak diperkenankan untu memberikan umpan balik dengan kata-kata yang terlalu umum, menyebabkan peserta didik tidak memahami maksud dari umpan balik yang diberikan.
* Guru juga tidak boleh memberikan umpan balik negative tanpa membantu peserta didik menemukan ide perbaikan.
2. Berdasarkan inspirasi yang Anda dapatkan, apa perubahan praktik Anda di ruang kelas/satuan pendidikan yang telah Anda lakukan?
Jawaban Capaian:
* Saya memberikan umpan balik yang konstruktif secara berkala Umpan balik saya berikan segera setelah peserta didik menyelesaikan tugasnya/atau aktivitas pembelajaran.
* Saya mengajukan pertanyaan-pertanyaan pemantik dalam memberikan umpan balik.
* Saya membantu peserta didik untuk merefleksikan usaha yang dilakukan tanpa
mematahkkan semangat
* Saya melakukan pemberian umpan balik kepada semua peserta didik sehingga
performa mereka meningkat dan termotivasi dalam pembelajaran.
3. Apa 3 tantangan yang akan Anda hadapi dalam melakukan perubahan tersebut?
Jawaban Tantangan:
* Menemukan waktu danfrekuensi yang tepat untuk menyampaikan kepada peserta didik sehingga umpan balik tersebut tidak hanya menjadi feedback tetapi
juga feedforward.
* Memilih konten dan nada yang tepat untuk menyampaikannya. Jika umpan balik atau umpan balik terlalu kabur, terlalu spesifik, terlalu positif, atau terlalu negatif, maka hal tersebut dapat gagal mengkomunikasikan pesan dan dampak yang diinginkan, atau bahkan menyebabkan kerugian.
* Memastikan penerimaan dan respons peserta didik. Jika umpan balik atau feedforward tidak diterima atau ditanggapi dengan baik hal ini akan mnghambat proses pembelajaran.
4. Bagaimana rencana Anda dalam mengatasi tantangan tersebut agar bisa memastikan perubahan terjadi?
Jawaban Upaya Perbaikan:
* Memperjelas tujuan dan harapan dari umpan balik dan masukan, serta memastikan bahwa hal tersebut selaras dengan tujuan dan hasil pembelajaran.
* Memilih waktu dan frekuensi umpan balik dan umpan balik yang tepat, serta memberikan umpan balik dan umpan balik yang spesifik.
Contoh Mengisi Form Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF, bisa Anda unduh >>> DISINI
Demikian informasi tentang cara mengisi form dokumen Refleksi Tindak Lanjut Observasi Kelas dengan indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIFN pada Pelaksanaan Kinerja di PMM.
Semoga artikel ini bermanfaat, dan jangan lupa untuk membagikannya kepada rekan-rekan pendidik lainnya. Terimakasih.
Demikianlah Artikel Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF
Sekianlah artikel Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF dengan alamat link https://infogurudancpns.blogspot.com/2024/05/mengisi-form-dokumen-refleksi-tindak_14.html
0 Response to "Mengisi Form Dokumen Refleksi Tindak Lanjut, Indikator UMPAN BALIK YANG KOSNTRUKTIF"
Posting Komentar