-->

Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka

Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka - Hallo sahabat Info Guru Dan CPNS, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Blog Pendidikan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka

Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka
Tes swab yang dilakukan terhadap tenaga pengajar, Jumat (17/7) di MTsN 1 Kota Pariaman (Foto: Humas Pemko Pariaman)

BlogPendidikan.net - Sekolah tatap muka di Kota Pariaman telah dimulai sejak 13 Juli 2020. Namun, setelah adanya seorang guru dan operator sekolah salah satu MTsN di daerah itu positif Corona, Pemerintah Kota (Pemko) kembali mengambil kebijakan untuk menutup sekolah selama dua pekan.

Kebijakan itu diambil dalam rapat yang dilaksanakan, Minggu (19/7) malam bersama stakeholder terkait setelah adanya informasi dua warga yang merupakan guru dan operator sekolah positif COVID-19. 

Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyebutkan, hasil rapat tersebut memutuskan bahwa seluruh sekolah yang ada di Kota Pariaman kembali ditutup, mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hinga SMA sederajat. 

Bahkan, katanya, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di Kota Pariaman ditutup untuk sementara waktu. 

"Adanya dua kasus positif itu, Kota Pariaman menjadi zona kuning. Kita tidak ingin virus itu menyebar luas, apalagi warga yang positif Corona itu merupakan tenaga pendidik," ujarnya, Senin (20/7). 

Terkait penutupan sekolah itu, kata Genius Umar, ia juga telah membicarakannya dengan pihak terkait. "Mereka semua setuju dan mendukung keputusan penutupan kembali sekolah. Penutupan sekolah dilaksanakan mulai hari ini," ungkapnya.

Selama dua minggu ke depan, jelas Genius Umar, seluruh pelajar di Kota Pariaman kembali sekolah daring. 

"Ini salah satu upaya kita untuk menekan angka penyebaran Corona. Untuk sementara waktu kita kembali gelar sekolah daring, ini dilakukan hingga situasi kondusif," paparnya. 

Ia mengimbau, kepada seluruh lapisan masyarakat agar mematuhi aturan dan anjuran dari pemerintah dalam upaya penanggulangan COVID-19. 

"Kita harus selalu hati-hati dan waspada, ikuti anjuran pemerintah dalam melaksanakan protokol kesehatan," katanya. 

Diketahui sebelumnya, dikutip dari rilis yang dipublish di website pariamankota.go.id, bahawa sebanyak 65 orang majelis guru dan Aparatur Sipil Negara (ASN) MTsN 1 Kota Pariaman mengikuti tes swab yang dilakukan oleh petugas medis Dinas Kesehatan Kota Pariaman , Jumat (17/ 7) di salah satu ruangan di MTsN 1 Kota Pariaman, Desa Pauh Barat.

Kepala MTsN 1 Kota Pariaman, Nur Eliwati, mengungkapkan tes swab bagi guru dan pegawai ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi sekolah atau madrasah yang berada di zona hijau dalam melaksanakan proses pembelajaran tatap muka.

Artikel ini juga telah tayang di kumparan.com


Demikianlah Artikel Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka

Sekianlah artikel Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka dengan alamat link https://infogurudancpns.blogspot.com/2020/07/gawat-guru-dan-operator-sekolah-positif.html

0 Response to "Gawat, Guru dan Operator Sekolah Positif Corona Setelah Sepekan KBM Tatap Muka"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel